drlucy.m3yapindo.com bertujuan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam berbagai hal, khususnya dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat di bidang ilmu kedokteran, kesehatan, dan gizi. Berbagai pengetahuan, ilmu, dan pengalaman yang kita peroleh akan bermanfaat bilamana kita berbagi kepada orang lain.
Berbagi bukan tentang seberapa besar dan seberapa berharganya sesuatu yang ingin diberi, namun seberapa tulus dan ikhlasnya apa yang ingin diberi.
BIOGRAFI
Lahir di Magelang tanggal 27 Juli 1971 ibu 2 orang putra dan putri yang juga dosen, dokter pada Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran UPN Veteran Jakarta, Departemen IKK/IKM Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (FK-UKI) Jakarta Universitas MH Thamrin dan Universitas Gunadarma, Jakarta serta beberapa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan di Jakarta. Menamatkan pendidikan profesi dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia (FK-UKI) Jakarta dan pada tahun 2005 mendapat gelar Master of Science (MSi) bidang ilmu gizi pada Sekolah Pasca Sarjana Universitas Negeri Surakarta (UNS) Solo, serta pada tahun 2018 menamatkan pendidikan doktor pada Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat peminatan Ilmu Gizi di Universitas Hasanuddin Makassar dengan predikat cumlaude dan IPK4.
Sehari-hari juga bekerja sebagai dokter pada klinik keluarga di Jakarta Selatan dan konsultan kesehatan beberapa Perusahaan di Jakarta dan anggota Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jakarta Selatan, Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Gizi Medik (PDGMI) Jaya Periode 2017-2020, Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Anti Penuaan, Wellness, Estetik dan Regeneratif Indonesia (PERDAWERI), Pengurus Forum Tempe Indonesia Periode 2017-2020, Anggota APKESI (Asosiasi Peneliti Kesehatan Indonesia), Pengurus Perhimpunan Dokter Kedokteran Komunitas dan Kesehatan Masyarakat Indonesia (PDK3MI) Departemen Bidang Penelitian Periode 2015-2019 dan Staff khusus Kongres Wanita Indonesia (KOWANI) anggota UN Women dan Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC, Economic and Social Council) dan Anggota Pita Putih Indonesia (PPI) anggota dari Global White Ribbon Alliance (GWRA) for Safe Motherhood.
Penelitian terakhir tentang studi longitudinal Penyelamatan Gizi 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK), di Banggai, Sulawesi Tengah. Ketertarikan penelitian fokus pada Gizi Ibu Prakonsepsi, Gizi Ibu Hamil, Gizi Ibu Menyusui dan Pengaruhnya Terhadap Outcome Kehamilan. Saat ini sedang menulis buku Optimalisasi Gizi 1000 HPK (Penerbit ANDI No.003/PBU-SK/III/2018) dan membuat Aplikasi Teknologi Android dan iOS Optimalisasi 1000 Hari Pertama Kehidupan Dengan Metode Pengumpulan Data Untuk Monitoring dan Evaluasi Program.
Buku adalah jendela dunia. Dan, kegiatan membaca buku merupakan suatu cara untuk membuka jendela tersebut agar kita bisa mengetahui lebih tentang dunia yang belum diketahui sebelumnya. Seperti yang dilakukan Profesor (Emiritus) Soekirman tokoh Ilmu Gizi di Indonesia yang dikenal begitu getol membaca buku. Dia meyakini dengan rajin membaca buku, dapat membantu mengubah masa depan, serta dapat meingkatkan kecerdasan dan kreatifitas, melatih keterampilan untuk berpikir kritis dan menganalisa, serta meningkatkan kualitas otak dalam proses mengingat.
Klik untuk baca beritaSatukan Ritme Kerja Pencegahan Stunting, BKKBN Rekonsiliasi Satgas PPS di Aceh
Klik untuk baca beritaAudit Kasus Stunting Bukan Audit Biasa
Klik untuk baca beritaDinas PPPA Sumut dan Kementerian PPPA RI Laksanakan Bimtek PUG PPRG Tematik Stunting Kesehatan Reproduksi bagi Pemerintah Daerah
Klik untuk baca beritaSatgas Stunting sarankan lima indikator untuk cegah gagal tumbuh anak
Klik untuk baca beritaSinergi Pemda Halmahera Barat Turunkan Angka Stunting Lewat 8 Aksi Konvergen
Klik untuk baca beritaGatra Media Group Gelar Sosialisasi untuk Upaya Percepatan Penurunan Prevalensi Stunting
Klik untuk baca beritaPesan duo Lusy dan Lucy pentingnya mengajarkan kesehatan gigi dan gizi pada anak
Klik untuk baca berita#UniversitasAirlangga
Klik untuk baca beritaTak terasa, kedatangan bulan Ramadhan 1443 H di tahun 2022 sudah sangat dekat. Bulan Ramadhan adalah bulan yang sangat dinantikan oleh umat muslim di seluruh dunia. Pada bulan ini, umat muslim melaksanakan ibadah puasa wajib selama sebulan penuh yang akan menyebabkan adaptasi tubuh lebih baik, perbaikan aktivitas sistem organ dan banyak manfaat lainnya.
Klik untuk baca beritaKualitas data hasil penimbangan berat badan dan pengukuran panjang badan anak bawah dua tahun (baduta) dapat diketahui dari nilai presisi dan akurasi.
Klik untuk baca beritaData Dinas Kesehatan Jabar mencatat, jumlah penderita gizi kurang di Jawa Barat mencapai 15,1%, sedangkan angka prevalensi stunting sebesar 29,2% - mendekati angka prevalensi nasional yaitu 30,8%.
Klik untuk baca beritaData Dinas Kesehatan Jabar mencatat, jumlah penderita gizi kurang di Jawa Barat 15,1 persen, sedangkan angka prevalensi stunting 29,2 persen - mendekati angka prevalensi nasional yaitu 30,8 persen.
Klik untuk baca beritaPemenuhan gizi seimbang sangat diperlukan di masa pandemi Covid-19. Bukan hanya berperan penting pada fase pertumbuhan anak, asupan gizi seimbang dan beragam termasuk protein hewani juga dibutuhkan bagi Wanita Usia Subur (WUS) dan calon ibu hamil.
Klik untuk baca beritaFrisian Flag Indonesia bersama PERGIZI PANGAN Indonesia dan Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Jawa Barat menggelar webinar bertajuk #IndonesiaSIAP (Sadar Gizi, Inisiatif, Aktif dan Peduli). Program ini digelar dalam rangkaian perayaan Hari Kesehatan Nasional yang jatuh pada November ini.
Klik untuk baca beritaMASA depan sebuah bangsa ada pada generasi muda. Itu sebabnya pemerintah berusaha keras bagaimana membangun generasi yang sehat, kuat dan sejahtera. Meski begitu butuh dukungan semua pihak untuk mewujudkan hal tersebut.
Klik untuk baca beritaStunting masih menjadi masalah serius di Indonesia. Pencegahan berat badan bayi lahir rendah dan stunting sebaiknya dilakukan dengan mempersiapkan diri sejak masa prakonsepsi atau periode sebelum wanita mengalami kehamilan. Seperti diungkapkan oleh Pengurus PERGIZI PANGAN Indonesia, DR. dr. Lucy Widasari, M. Si.
Klik untuk baca beritaData Dinas Kesehatan Jabar mencatat, jumlah penderita gizi kurang di Jawa Barat mencapai 15,1%, sedangkan angka prevalensi stunting sebesar 29,2% - mendekati angka prevalensi nasional yaitu 30,8%.
Klik untuk baca beritaKesehatan menjadi faktor penting dalam membangun masyarakat dan bangsa yang kuat. Tentunya dibutuhkan kerjasama dari berbagai pihak untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sehat. Peringatan Hari Kesehatan Nasional sekaligus bisa menjadi momentum yang tepat bagi masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dan merevolusi gaya hidup untuk menjadi lebih sehat, dengan memperhatikan asupan gizi seimbang dan aktif bergerak.
Klik untuk baca beritaPemenuhan gizi seimbang di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) menjadi sangat penting dilakukan. Sebab, bukan hanya dilakukan untuk menjaga kesehatan saja tapi juga meningkatkan imunitas keluarga di tengah ancaman pandemi Covid-19.
Klik untuk baca beritaPencegahan stunting bisa dilakukan dengan mempersiapkan diri sejak masa prakonsepsi.
Klik untuk baca beritaAtas keberhasilan tersebut, Bupati Banggai Dr. Ir. H. Herwin Yatim MM, diundang sebagai Pemateri pada kegiatan Webinar seminar Nasional dengan tema “Pencegahan Stunting, Tanggungjawab siapa? (Konvergensi Aksi Pencegahan Stunting Pasca Bencana di Era New Normal Life)”, melalui Zoom Meeting yang dibuka langsung Direktur Poltekkes Kemenkes Palu Nasrul SKM., M.Kes, Rabu (22/7/2020).
Klik untuk baca beritaHidup sehat ditengah masyarakat harus menjadi budaya, terlebih di masa pandemi ini. Hal tersebut dapat dicapai melalui penyediaan pangan sehat dan perbaikan gizi. Pemanfaatan produk pangan lokal sangat membantu mencukupi kebutuhan gizi masyarakat.
Klik untuk baca beritaUniversitas Hasanuddin menggelar prosesi wisuda Pascasarjana, Profesi dan Spesialis periode II tahun akademik 2018/2019 dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa di Baruga AP Pettarani, Rabu (19/12/2018).
Klik untuk baca beritaGambaran anak stunting akibat kekurangan gizi kronis pada periode 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) di Indonesia cukup memprihatinkan. Berasarkan catatan Kementerian Kesehatan pada tahun 2013, jumlah anak stunting sebesar 37,2 persen. Artinya, dari 10 anak Indonesia, dua orang di antaranya menderita gagal tumbuh. Berdasarkan hasil Riskesdas tahun 2018, lima provinsi di Indonesia dengan proporsi balita status gizi sangat pendek dan pendek berturut turut adalah NTT, Sulbar, Aceh, Sulsel dan Kalteng. Saat ini Pemerintah terus berupaya mengatasi masalah stunting yang dilaksanakan oleh semua sektor, termasuk dukungan dari dunia usaha. Berdasarkan hasil Riskesdas 2018, prevalensi stunting menurun signifikan dari sebesar 37,2% menjadi sebesar 30,8%, jika dibandingkan dengan hasil Riskesdas tahun 2013. Target pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang antara lain tercermin dari indikator prevalensi stunting (pendek dan sangat pendek) pada anak dibawah usia dua tahun yaitu penurunan prevalensi stunting dari status awal sebesar 32,9% turun menjadi 28% pada tahun 2019.
Klik untuk baca beritaFortifikasi adalah penambahan satu atau lebih zat gizi ke dalam bahan pangan dengan tujuan meningkatkan nilai gizi bahan pangan. Fortifikasi dibedakan menjadi fortifikasi wajib dan sukarela. Salah satu manfaat fortifikasi adalah perannya dalam mencegah kekurangan zat gizi tertentu, diantaranya kekurangan vitamin A (KVA) yang masih menjadi salah satu masalah kesehatan masyarakat di negara berkembang. Berdasarkan badan kesehatan dunia (WHO) fortifikasi merupakan program perbaikan gizi yang paling “murah biaya” diantara berbagai program kesehatan tetapi sangat besar manfaatnya.
Klik untuk baca beritaPotential woven cloths typical of Sub District Nambo, a cultural heritage of Banggai District will be the main tourist attraction beside the beauty of marine tourism, and should be maximized to go international enhancing the development of local products.
Klik untuk baca beritaIntervensi pencegahan stunting dapat dilakukan sejak sebelum terjadi pembuahan, merekrut wanita prakonsepsi lebih nyata hasilnya, sehingga perlu mengaktifkan posyandu prakonsepsi.
Klik untuk baca beritaStunting adalah Tinggi Badan (TB) terhadap Umur (U) lebih pendek dari yang seharusnya (umur sama, tinggi beda). Stunting pada anak menggambarkan Keadaan "gagal pertumbuhan" (pertumbuhan tubuh dan otak)
Klik untuk baca beritaTarget pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang antara lain tercermin dari indikator prevalensi stunting
Klik untuk baca beritaTarget pemerintah dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019 sasaran yang ingin dicapai adalah meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat
Klik untuk baca beritaRencana aksi PPI pada tahun 2019 merupakan kelanjutan pada tahun 2018 sesuai dengan arahan GWRA, diantaranya adalah pemberdayaan individu dan masyarakat dalam pemahaman / pengetahuan tentang kesehatan serta meningkatkan efektifitas self care (yang merupakan prediktor kuat dari kesehatan)
Klik untuk baca beritaAplikasi teknik penyuluhan yang dikembangkan JHCCP berbasis teknologi informasi dan website SKATA (asal kata dari seia sekata dengan pasangan untuk perencanaan keluarga) merupakan aplikasi yang diluncurkan atas kerjasama JHCCP dengan BKKBN dibawah program My Choice (Pilihanku) untuk menjangkau masyarakat dengan informasi akurat tentang Keluarga Berencana melalui pemanfaatan teknologi online dan media sosial.
Klik untuk baca beritaKemampuan kaum perempuan harus terus ditingkatkan. Sebab, peningkatan kualitas perempuan menjadi dasar untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan bagi suatu bangsa.
Klik untuk baca beritaBayi yang sehat lahir dari ibu yang sehat pula. Ungkapan ini bukan sekadar pameo, namun peringatan bagi para wanita agar bisa menjadi kesehatan dirinya sebaik mungkin, utamanya sebelum terjadi pembuahan pada wanita usia subur (WUS) atau dikenal dengan istilah prakonsepsi.
Klik untuk baca beritaKesetaraan gender, proteksi sosial, dan pemberdayaan perempuan di Indonesia bakal dipresentasikan dalam pertemuan komisi status perempuan Commission on the Status of Women (CSW) ke-63 di Markas Besar PBB di New York, 11-22 Maret 2019 oleh para utusan Indonesia di antaranya dari Kongres Wanita Indonesia (Kowani) dan Pita Putih Indonesia (PPI).
Klik untuk baca beritaUntuk mencetak anak Indonesia yang sehat dan cerdas, langkah awal yang paling penting untuk dilakukan adalah pemenuhan gizi pada anak sejak dini, bahkan saat masih di dalam kandungan atau yang dikenal dengan 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). 1000 HPK dimulai sejak dari fase kehamilan (270 hari) hingga anak berusia 2 tahun (730 hari).
Klik untuk baca beritaPERAN ibu di tengah keluarga sangat luar biasa dan tak tergantikan. Karena itu, akankah kita biarkan angka kematian ibu terus bertambah?
Klik untuk baca beritaBayi yang sehat lahir dari ibu yang sehat pula. Ungkapan ini bukan sekadar pameo, namun peringatan bagi para wanita agar bisa menjadi kesehatan dirinya sebaik mungkin, utamanya sebelum terjadi pembuahan pada wanita usia subur (WUS) atau dikenal dengan istilah prakonsepsi.
Klik untuk baca beritaKemampuan kaum perempuan harus terus ditingkatkan. Sebab, peningkatan kualitas perempuan menjadi dasar untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan bagi suatu bangsa.
Klik untuk baca beritaPlt. Bupati Buton Selatan (Busel), La Ode Arusani membuka kegiatan Forum Group Diskusi (FGD) yang membahas pencegahan dan penanggulangan Stunting yang berlangsung di Gedung Wisata Batauga, Kamis 28 November 2019. Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber diantaranya, DR.dr. Lucy Widasari, M.Si (Staf Ahli Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Anak Kerdil Republik Indonesia, Sekretariat Wakil Presiden RI) dan Dr. Rininta Adriani (Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Dayanu Ikhsanuddin). Arusani menilai forum tersebut merupakan salah satu upaya untuk menyatukan persepsi dan membangun kerjasama berbagai pemangku kepentingan dalam mempercepat perbaikan gizi di Kabupaten Buton Selatan.
Klik untuk baca beritaPangkalan Utama TNI AL VI (Lantamal VI) mengadakan Ceramah Kesehatan Tentang Pentingnya Gizi Seimbang dan Sosialisasi Program BPJS bagi Prajurit dan PNS Lantamal VI bertempat di Gedung Sultan Hasanuddin Mako Lantamal VI, Senin (09/12/2019). Acara ini diselenggrakan oleh Dinas Kesehatan (Diskes) Lantamal VI dan Rumkital Jala Ammari Lantamal VI serta bekerja sama dengan BPJS Kesehatan Kota Makassar.
Klik untuk baca beritaMasalah Gizi di Indonesia sambungnya cukup kompleks. Berdasarkan data laporan nutrisi global tahun 2014, Indonesia termasuk dalam 47 Negara dari 122 Negara yang mempunyai masalah stunting pada bayi dan wanita usia subur
Klik untuk baca beritaSuplementasi Multiple-Micronutrient (MMS) telah terbukti dapat meningkatkan kualitas ibu hamil dan bayi yang dilahirkan. Dengan demikian mencegah terjadinya stunting. Namun demikian, untuk menerapkannya menjadi program masih diperlukan kajian efektivitas dan biaya program, termasuk penyiapan pasokan MMS tersebut.
Klik untuk baca beritaKaum muda diharapkan berperan besar untuk membuat dunia yang lebih baik dari generasi sebelumnya. Untuk itu, generasi muda harus melatih dirinya memiliki karakter kebangsaan yang berkualitas serta pengetahuan, pemahaman, kesadaran, dan sikap perilaku berwawasan kependudukan.
Klik untuk baca beritaMultiple-Micronutrient Supplementation (MMS) has been proven to improve the quality of pregnant women and babies born. Thus preventing stunting. However, to implement it into a program it is still necessary to study the effectiveness and cost of the program, including the preparation of the MMS supply.
Klik untuk baca beritaSebagai kepala daerah Kabupaten Banggai, Bupati Herwin Yatim ingin pastikan anak-anak Banggai penyandang disabilitas mendapatkan hak yang sama dengan anak lainnya, salah satunya dalam mengenyam pendidikan.
Klik untuk baca beritaMembangun sumber daya manusia (SDM) unggul menjadi tanggung jawab semua pihak, tidak hanya memjadi tugas pemerintah semata. Memahami hal ini, Wakil Bupati Banggai H. Mustar Labolo bersama istri Hj. Mina Ibal Malewa melalui Yayasan Labolo Education Centre mendirikan RKB Sekolah Alam Terpadu (SAT) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Mian Nu Lipuknyo di Tandalo Hills, Desa Molino, Kecamatan Luwuk Timur, Kabupaten Banggai, Sulawesi Selatan.
Klik untuk baca beritaBupati Banggai Ir. H. Herwin Yatim,MM dan Wakil Bupati Banggai H. Mustar Labolo kompak menghadiri kegiatan Peresmian Aula dan SLB Sekolah Alam Terpadu “Mian Nu Lipuknyo” yang di rangkaikan dengan Kuliah Umum Rektor Universitas Gunadarma Jakarta, Tim Percepatan Penurunan Anak Kerdil (Stunting) Setwapres RI dan Pola Pengasuhan anak Difabel / ABK. Kegiatan ini dilaksanakan di Tandalo Hills, Desa Molino Kec. Luwuk Timur
Klik untuk baca beritaTangerang – Ketua Persit Kartika (KCK) Cabang XX Kodim 0506 Korcab Rem 052 PD.Jaya Ny. Tamara Alisa Wisnu Kurniawan mengikuti Pencanangan Pos Bindu PTM di jajaran Kodam Jaya dan dalam rangka HUT Persit KCK ke 74 di Makodam Jaya. Rabu (04/03/2020).
Klik untuk baca beritaWakil Gubernur Jatim., Emil Elestianto Dardak memakaikan rompi kepada anggota Muslimat NU perwakilan Relawan Deteksi Stunting di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin (23/12). (Foto : rizka-dinkes)
Klik untuk baca beritaSenin - Sabtu, 08.00 - 17.00
021-56967880