Buku ini berisi dua bagian. Pertama berisi dinamika perjuangan membentuk Kabupaten Sumba Tengah. Kedua, pokok pikiran mengisi pembangunan Kabupaten Sumba Tengah, diantaranya aspek Pendidikan, Kesehatan dan Kemandirian. Bergulirnya Otonomi Daerah mendorong beberapa daerah memikirkan untuk mengembangkan diri. Tak ketinggalan, warga Sumba melihatnya sebagai alternatif untuk meningkatkan kondisi daerah yang cukup tertinggal dari daerah lain. Semula pembicaraan tentang pembentukan Propinsi Sumba, namun ada persoalan pemenuhan syarat adalah 5 Kabupaten/Kota. Karenanya, ide pemekaran kabupaten (Sumba Barat dan Timur) mulai bergulir hingga mencapai titik dimana pemekaran hanya dilakukan di Sumba Barat karena Sumba Timur menolak. Sehingga mulailah perjuangan panjang membentuk Sumba Tengah. Setali tiga uang, saudara-saudara di Sumba Barat Daya pun, menangkap ide pemekaran sehingga turut mengajukan pemekaran, sehingga Sumba Barat dibagi menjadi Sumba Barat, Sumba Tengah dan Sumba Barat Daya