Powered By EmbedPress
Anak-anak membutuhkan asupan gizi yang adekuat untuk dapat tumbuh dan berkembang secara optimal. Proses tumbuh kembang tersebut merupakan tahapan kritis seorang anak untuk dapat mencapai potensi penuh mereka saat dewasa nanti. 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) yang merupakan periode kritis dan krusial bagi anak, menjadi periode dimana intervensi gizi harus dilakukan dengan tepat dan berkelanjutan dalam rangka mencegah adanya malnutrisi dalam bentuk gizi pendek (stunting) yang mengganggu perkembangan mereka.
Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MPASI) yang tepat saat bayi memasuki usia 6 bulan mempunyai peran yang sangat besar dalam mencegah terjadinya kekurangan gizi di awal kehidupan anak. MPASI yang diberikan dianjurkan memenuhi prinsip-prinsip MPASI yaitu tepat secara usia, frekuensi, jumlah, tekstur, variasi, responsif, dan kebersihan. Selain itu MPASI juga dianjurkan dibuat dari bahan pangan lokal yang relatif murah dan mudah ditemukan oleh para ibu. Bahan pangan local merupakan sumber pangan yang mudah didapatkan di sekitar wilayah tempat tinggal kita.
Pemberian MP-ASI lokal memiliki beberapa dampak positif, antara lain; ibu lebih memahami dan lebih terampil dalam membuat MP-ASI dari bahan pangan lokal sesuai dengan kebiasaan dan sosial budaya setempat, sehingga ibu dapat melanjutkan pemberian MP-ASI lokal secara mandiri.